Wiki DhammaCitta

Buddhisme Indonesia

Alat Pengguna

Alat Situs


teks:mn

Perbedaan

Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.

Tautan ke tampilan pembanding ini

Kedua sisi revisi sebelumnyaRevisi sebelumnya
Revisi selanjutnya
Revisi sebelumnya
teks:mn [2025/12/04 12:46] sumedhoteks:mn [2025/12/05 04:35] (sekarang) – [1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)] sumedho
Baris 11: Baris 11:
 ~~NOTOC~~ ~~NOTOC~~
  
-  - Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi) +  - [[#i_lima_puluh_khotbah_akar_mulapaṇṇasapaḷi|Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi)]] 
-    * 1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)  +    * [[#kelompok_khotbah_tentang_akar_mulapariyayavagga|1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)]]  
-    * 2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga)+    * [[#kelompok_auman_singa_sihanadavagga|2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga)]]
     * 3. Kelompok Perumpamaan (Opammavagga)     * 3. Kelompok Perumpamaan (Opammavagga)
     * 4. Kelompok Panjang Berpasangan (Mahāyamakavagga)     * 4. Kelompok Panjang Berpasangan (Mahāyamakavagga)
Baris 36: Baris 36:
 ===== I. Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi) ===== ===== I. Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi) =====
  
-<div button>[[teks:mn:mn1|MN 1Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] </div>+==== 1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga) ====
  
-<div indent >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.</div>+----
  
 **[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]]** **[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]]**
Baris 44: Baris 44:
 >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi. >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.
  
 +[[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1
  
 +----
  
-[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] ^+<div button>[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] </div> 
 + 
 +<div indent >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.</div> 
 + 
 +---- 
 + 
 +**[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]]** 
 + 
 +|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.|
 |  [[teks:mn:mn1|Bahasa Indonesia]] - [[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1| |  [[teks:mn:mn1|Bahasa Indonesia]] - [[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1|
-|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi. | 
  
  
  
-==== 1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga) ====+|  [[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1| 
 +^ [[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] ^ 
 +|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi. | 
  
 ==== 2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga) ==== ==== 2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga) ====
teks/mn.1764852409.txt.gz · Terakhir diubah: oleh sumedho