Perbedaan

Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.

--- teks:mn [2025/12/04 12:44] – sumedho
+++ teks:mn [2025/12/05 04:35] (sekarang) – [1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)] sumedho
@@ Baris 9: / Baris 9: @@
 Deskripsi sutta-sutta ditulis oleh Bhikkhu Bodhi yang diambil dari buku “Khotbah-Khotbah Menengah Sang Buddha.”
-  - Lima
+~~NOTOC~~
-    - Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)
-    - Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga) ====
+  - [[#i_lima_puluh_khotbah_akar_mulapaṇṇasapaḷi|Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi)]]
-    - Kelompok Perumpamaan (Opammavagga) =====
+    * [[#kelompok_khotbah_tentang_akar_mulapariyayavagga|1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga)]]
-    - Kelompok Panjang Berpasangan (Mahāyamakavagga) ====
+    * [[#kelompok_auman_singa_sihanadavagga|2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga)]]
-    - Kelompok Pendek Berpasangan (Cūḷayamakavagga) ====
+    * 3. Kelompok Perumpamaan (Opammavagga)
-  - Lima Puluh Khotbah Menengah (Majjhimapaṇṇāsapāḷi) =====
+    * 4. Kelompok Panjang Berpasangan (Mahāyamakavagga)
-    - Kelompok Tentang Perumah Tangga (Gahapativagga)====
+    * 5. Kelompok Pendek Berpasangan (Cūḷayamakavagga)
-    - Kelompok Tentang Para Bhikkhu (Bhikkhuvagga)====
+  - Lima Puluh Khotbah Menengah (Majjhimapaṇṇāsapāḷi)
-    - Kelompok Tentang Para Pengembara (Paribbājakavagga)====
+    - Kelompok Tentang Perumah Tangga (Gahapativagga)
-    - Kelompok Para Raja (Rājavagga)====
+    - Kelompok Tentang Para Bhikkhu (Bhikkhuvagga)
-    - Kelompok Para Brahmana (Brāhmaṇavagga)====
+    - Kelompok Tentang Para Pengembara (Paribbājakavagga)
-  - Lima Puluh Khotbah Terakhir (Uparipaṇṇāsapāḷi) =====
+    - Kelompok Para Raja (Rājavagga)
-    - Kelompok di Devadaha (Devadahavagga)====
+    - Kelompok Para Brahmana (Brāhmaṇavagga)
-    - Kelompok Satu demi Satu (Anupadavagga)====
+  - Lima Puluh Khotbah Terakhir (Uparipaṇṇāsapāḷi)
-    - Kelompok tentang Kekosongan (Suññatavagga)====
+    - Kelompok di Devadaha (Devadahavagga)
-    - Kelompok Penjelasan (Vibhangavagga)====
+    - Kelompok Satu demi Satu (Anupadavagga)
-    - Kelompok Enam Landasan (Saḷāyatanavagga)====
+    - Kelompok tentang Kekosongan (Suññatavagga)
+    - Kelompok Penjelasan (Vibhangavagga)
+    - Kelompok Enam Landasan (Saḷāyatanavagga)
@@ Baris 34: / Baris 36: @@
 ===== I. Lima Puluh Khotbah Akar (Mūlapaṇṇāsapāḷi) =====
-<div button>[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] </div>
+==== 1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga) ====
-<div indent >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.</div>
+----
 **[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]]**
@@ Baris 42: / Baris 44: @@
 >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.
+[[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1
+----
-^ [[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] ^
+<div button>[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] </div>
+<div indent >Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.</div>
+----
+**[[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]]**
+|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi.|
 |  [[teks:mn:mn1|Bahasa Indonesia]] - [[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1|
-|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi. |
-==== 1. Kelompok Khotbah Tentang Akar (Mūlapariyāyavagga) ====
+|  [[teks:mn:mn1-pali|Pāḷi (vri)]] - PTS: M i 1|
+^ [[teks:mn:mn1|MN 1: Mūlapariyāya Sutta - Akar Segala Sesuatu]] ^
+|Sang Buddha menganalisis proses kognitif dari empat jenis individu – orang biasa yang tidak terpelajar, siswa dalam latihan yang lebih tinggi, Arahant, dan Sang Tathāgata. Ini adalah salah satu sutta yang paling mendalam dan paling sulit dalam Kanon Pāli, dan oleh karena itu disarankan agar para siswa yang bersungguh-sungguh membacanya hanya sepintas lalu pada pembacaan pertama atas Majjhima Nikāya, kemudian kembali lagi untuk suatu pembelajaran yang lebih mendalam setelah menyelesaikan keseluruhan koleksi. |
 ==== 2. Kelompok Auman Singa (Sīhanādavagga) ====