sejarah_buddhisme
Perbedaan
Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.
| Kedua sisi revisi sebelumnyaRevisi sebelumnyaRevisi selanjutnya | Revisi sebelumnya | ||
| sejarah_buddhisme [2025/12/05 14:37] – [Aliran-Aliran Buddhisme Awal] seniya | sejarah_buddhisme [2025/12/06 02:22] (sekarang) – [Buddhisme Awal/Prasektarian] seniya | ||
|---|---|---|---|
| Baris 119: | Baris 119: | ||
| Seratus tahun kemudian terjadi perbedaan pendapat dan penafsiran atas Vinaya sehingga memunculkan 10 poin yang diajukan para bhikkhu dari negeri Vajji (Vajjiputtaka), | Seratus tahun kemudian terjadi perbedaan pendapat dan penafsiran atas Vinaya sehingga memunculkan 10 poin yang diajukan para bhikkhu dari negeri Vajji (Vajjiputtaka), | ||
| + | ==== Ajaran Pokok Buddhisme Awal ==== | ||
| + | |||
| + | Ajaran-ajaran pokok yang terdapat dalam teks Nikāya-Nikāya Pali dan Āgama-Āgama (dalam bahasa Cina kuno maupun bahasa India lainnya) secara historis berasal dari periode Buddhisme awal sehingga dianggap berasal dari Sang Buddha sendiri (atau setidaknya para siswa langsung beliau). Ajaran-ajaran pokok ini terdiri dari doktrin-doktrin utama Buddhisme yang diakui semua aliran, yaitu: | ||
| + | |||
| + | - Empat kebenaran mulia | ||
| + | - Jalan mulia berunsur delapan | ||
| + | - Lima kelompok unsur kehidupan | ||
| + | - Kemunculan (sebab-akibat) yang saling bergantungan | ||
| + | - Karma dan kelahiran kembali | ||
| + | - Tiga karakteristik (ketidakkekalan [anicca], ketidakpuasan/ | ||
| + | |||
| + | Namun demikian, penjelasan rinci item-item dalam ajaran-ajaran pokok ini bisa berbeda antara satu aliran Buddhis dengan yang lainnya, menunjukkan bahwa penjelasan ini merupakan hasil pengembangan pada masa sektarian. | ||
| + | |||
| + | Umumnya para ahli sejarah menggunakan perbandingan teks berbagai aliran Buddhisme awal, terutama Nikāya dan Āgama, untuk memperoleh gambaran lengkap bagaimanakah ajaran Buddha pada periode awal ini. Seringkali pendekatan ini disertai analisis yang tajam dan kritis menggunakan [[kritik_tekstual|metode kritik tekstual]]. | ||
| ===== Buddhisme Sektarian ===== | ===== Buddhisme Sektarian ===== | ||
| Baris 137: | Baris 151: | ||
| {{:: | {{:: | ||
| - | // | + | // |
| === Mahasanghika === | === Mahasanghika === | ||
| Baris 240: | Baris 254: | ||
| Menurut sumber Theravada dalam Kathavatthu, | Menurut sumber Theravada dalam Kathavatthu, | ||
| - | Sekitar 500-1000 tahun setelah Parinibbana Sang Buddha muncul aliran Mulasarvastivada (Sarvastivada akar) dan Vinaya-nya digunakan dalam aliran Mahayana Tibet saat ini. Menurut catatan Yijing, Mulasarvastivada juga berkembang di kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 M. Namun demikian, asal-usul aliran ini dan hubungannya dengan aliran Sarvastivada masih belum terungkap oleh para ahli. Menurut Bhikkhu Sujato dalam Sects and Sectarianism: | + | Sekitar 500-1000 tahun setelah Parinibbana Sang Buddha muncul aliran |
| > Ketidakpastian mengenai aliran ini telah membawa pada sejumlah hipotesis. Teori Frauwallner menyatakan bahwa Vinaya Mūlasarvāstivāda adalah aturan disiplin dari komunitas Buddhis awal yang berbasis di Mathura, yang sangat independen dalam perkembangannya sebagai komunitas monastik dari Sarvāstivādin dari Kaśmir (walaupun tentu saja ini tidak berarti mereka berbeda dalam hal ajaran). Lamotte, berlawanan dengan Frauwallner, | > Ketidakpastian mengenai aliran ini telah membawa pada sejumlah hipotesis. Teori Frauwallner menyatakan bahwa Vinaya Mūlasarvāstivāda adalah aturan disiplin dari komunitas Buddhis awal yang berbasis di Mathura, yang sangat independen dalam perkembangannya sebagai komunitas monastik dari Sarvāstivādin dari Kaśmir (walaupun tentu saja ini tidak berarti mereka berbeda dalam hal ajaran). Lamotte, berlawanan dengan Frauwallner, | ||
| Baris 326: | Baris 340: | ||
| {{:: | {{:: | ||
| - | //Peta penyebaran Buddhisme pada masa kuno// | + | //Gambar 10. Peta penyebaran Buddhisme pada masa kuno// |
| ===== Buddhisme Modern ===== | ===== Buddhisme Modern ===== | ||
| Pada masa modern Buddhisme terus menyebar ke seluruh dunia setelah kolonisasi India oleh Inggris yang menyebabkan ketertarikan orang-orang Barat akan agama-agama Dharma (Hindu, Buddha, Jain, dst). | Pada masa modern Buddhisme terus menyebar ke seluruh dunia setelah kolonisasi India oleh Inggris yang menyebabkan ketertarikan orang-orang Barat akan agama-agama Dharma (Hindu, Buddha, Jain, dst). | ||
sejarah_buddhisme.1764945436.txt.gz · Terakhir diubah: oleh seniya
